PEMBELAJARAN
PENDEKATAN TAKTIK
MEMBUAT
ATAU MEMODIFIKASI PERMAIANAN
Disusun oleh:
KHAMID
FAUZI
10601241046
PJKR-A
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS
ILMU KEOLAHRAGAAN
2011
BAMBU PUKUL JOZZ
Permaianan BAMBU PUKUL JOZZ ini termasuk permainan fielding /
striking / run scoring karena dalam permainan ini ada tempat hinggap atau base,
seperti pada softball, kasti dan baseball, dan dalam permainan ini ada usaha
menempatkan bola yang jauh dari penjagaan lawan, dalam rangka usaha berlari
menuju tempat hinggap atau posko atau base dalam rangka untuk mencetak angka
lebih banyak daripada lawan.
1.
Sarana dan Prasarana
1.
Lapangan
2.
Peluit
3.
Bambu
4.
Bola
(Bola tenis lapangan/bola modifikasi)
5.
Papan
scor
6.
Matras
(sebagai tanda tempat hinggap / base)
2.
Cara Bermain
Dalam
permainan ini terdiri dari 2 tim yang bermain. Jumlah pemain masing-masing tim
14 orang ( 9 orang sebagai pemukul, 1 orang sebagai pelempar dan 4 orang
sebagai pemain cadangan). Tiap pemukul mempunyai 3 kali kesempatan memukul. Pemukul dan pelempar posisinya berbeda dengan
softball, karena dalam permainan ini pelempar dan pemukul adalah teman. Ketika
wasit meniup peluit tanda pelempar harus melemparkan bola kepada pemukul,
pelempar harus segera melemparkan bola kepada pemukul. Jadi pelempar disini tugasnya
adalah melayani dan memberikan lemparan bola kepada pemukul dengan permintaan
tinggi bola, kecepatan bola sekehendak pemukul. Pemukul berusaha memukul bola
yang diberikan oleh pelempar dan harus melalui garis batas minimal. Setelah
pemukul memukul bola dengan akurat, maka pemukul diharuskan lari menuju base
atau tempat hinggap 1, jika kondisi memungkinkan maka bisa dilanjut menuju base
atau tempat hinggap 2. Kemudian dilanjutkan oleh pemukul kedua, ketiga dan
seterusnya. Tugas tim penjaga yaitu berusaha menangkap bola hasil pukulan tim
lawan, atau mematikan pemain lawan dengan menyentuhkan bola pada tubuh pemain
lawan, atau mendahului pemukul (pemain lawan) dengan menginjak atau menempati
base atau tempat hinggap, jika tidak terjadi pematian lawan dengan 3 cara
tersebut, maka bola langsung dikembalikan kepada pelempar. Dalam mendahului
menempati tempat hinggap maka peraturannya sama seperti pada permainan
softball, yaitu orang jaga harus mendapatkan bola terlebih dahulu, kemudian
langsung menuju base yang mau di bakar(meminjam istilah dalam softball). Dalam
proses menyentuhkan bola pada pemain lawan, maka tidak boleh dilemparkan pada
tubuh pemain lawan, tapi setelah orang jaga mendapatkan bola, dia berusaha
menyentuhkan bola pada tubuh lawannya. Scor didapat jika pemain dari tim
pemukul sampai dengan tempat hinggap terakhir atau base 6.
3.
Peraturan
1. Jika dalam 3 kali kesempatan pemukul
gagal memukul / pukulan tidak melewati garis batas minimal, maka pemukul
terseput dinyatakan out dan diganti pemukul berikutnya.
2. Jika bola hasil pukulan pemukul bisa
langsung ditangkap oleh penjaga tanpa terlebih dahulu menyentuh tanah, maka
pemukul dinyatakan out.
3. Jika sudah ada 4 pemain dalam 1 tim
dinyatakan out maka, diadakan pergantian (tim pemukul menjadi penjaga, dan tim
penjaga menjadi pemukul).
4. Tiap base atau tempat hinggap hanya
boleh di isi 1 orang.
5. Jumlah ining (ronde) adalah 8 ining
atau ronde
6. Tim yang mendapatkan scor akhir paling
banyak maka tim tersebut pemenangnya, jika terjadi hasil imbang sampai ronde
terakhir, maka diadakan tambahan 1 ronde, begitu seterusnya.
7. Keputusan wasit tidak bolah diganggu
gugat.
8. Semua
pemain harus taat pada aturan yang berlaku, pemain atau tim yang melanggar akan
mendapatkan sanksi berupa pengurangan scor.
9. Bola hasil
pukulan yang menuju kepada panjang lapangan maka tidak ada batas outnya,
sedangkan hasil pukulan yang menuju lebar lapangan dinyatakan out jika bola
jatuh di luar area lebar lapangan, namun jika jatuhnya di area lebar lapangan,
kemudian bolanya menggelinding ke luar area lebar lapangan, maka bola tersebut
sah ( tidak dinyatakan out).
10. Bola
pukulan yang out, tidak dihitung sebagai pukulan.
11. pelari
dari base tidak boleh berlari menuju
base selanjutnya dan pemukul dilarang berlari menuju base 1 jika hasil pukulan
bola pemukul keluar area lebar lapangan.
12. Pelari
tidak boleh menuju base selanjutnya, jika pemukul gagal dalam memukulnya.
4.
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan
1.
Percaya
diri
2.
Kerjasama
3.
Peduli
4.
Kejujuran
5.
Kedisiplinan
6.
Saling
Menghormati
7.
Saling
Menghargai
8.
Sportivitas
9.
Keberanian
dalam menghadapi tantangan
10. Pengembangan diri dalam pengambilan
keputusan
|
|
6.
Keterangan-Keterangan
1.
Panjang
lapangan 80 meter
2.
Lebar
Lapangan 60 meter
3.
Matras
ukuran 1x1 meter sebagai base atau tempat hinggap
4.
Panjang
bambu sebagai alat pukul 110 cm
5.
Jarak
antara pelempar dan pemukul adalah 8 meter
6.
Jarak
antara tempat hinggap ke tempat hinggap selanjutnya adalah 17 meter.
7.
Ada
7 wasit ( 1 wasit utama, berdiri di belakang pemukul, 6 sebagai asisten wasit,
berjaga di setiap pinggir base).
8.
ada
2 orang sebagai scorer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar