Kamis, 29 November 2012

lembar tugas gaya latihan, resiprikal dan inklusi


LEMBAR TUGAS GAYA LATIHAN
NAMA                  :
KELAS                    :
TANGGAL            :
START DAN SPRINT PENDEK
Untuk siswa:
Melakukan  tugas masing-masing sesuai dengan program di bawah ini dan mengisi tempat cek setelah selesai melakukan tugas.
TUGAS
CHECK
    ΓΌ    
UMPAN BALIK GURU






A. Awalan atau Start memulai Sprint
    1. Memulai dengan persiapan lari: sikap bersedia, siap dan ya”, untuk permulaan maka lakukan gerakan berjalan 3-5 langkah setelah aba-aba ya”.
   2. Mulai dengan persiapan lari seperti di atas, kemudian pada aba-aba ya” lari pelan 7 langkah.
   3. Mulai seperti persiapan lari di atas, kemudian pada aba-aba ya” lakukan 7 langkah lari cepat, kemudian 7 langkah lari pelan.
   4. Ulang kembali dengan persiapan yang sama denga yang di atas, kemudian pada aba-aba ya” lakukan lari cepat 20 meter.
   5. Lakukan persiapan seperti di atas, kemudian pada aba-aba ya” lakukan lari cepat sejauh 50 meter.

B. Sprint
1. lakukan lari pelan sejauh 25 meter, kemudian lari cepat 25 meter.
2. Lari cepat 40 meter, kemudian lari pelan 20 meter.
3. Sprint 50 meter dengan kecepatan penuh, kemudian 12 detik waktu istirahat dengan berjalan. Ulangi hal tersebut 7-10 kali.
4. lakukan lari 150 meter lari sprint dengan setengah kekuatan, kemudian 45 detik waktu istirahat dengan berjalan. Ulangi hal tersebut 7-10 kali.









LEMBAR TUGAS GAYA RESPIROKAL
NAMA                                  :
KELAS                                    :
TANGGAL                            :
TEMAN/PASANGAN       :
VOLI- GERAKAN SMASH
UNTUK SEMUA SISWA    : Tugas ini dilakukan berkelompok, masing-masing 3 orang siswa: Praktikan, Pengumpan dan Pengamat.
PENGUMPAN    : Melemparkan bola ke atas untuk praktikan atau meberikan umpan bola yang baik kepada praktikan untuk dismash.
PRAKTIKAN        : Melakukan smash bola yang diberikan oleh pengumpan sebanyak 7 kali.
PENGAMAT        : Mengamati dan menganalisis praktikan atau proses pratik smash, serta memberikan koreksi atas hasil praktik dan member masukan untuk perbaikan kepada praktikan. Memutar peran setelah praktikan menyelesaikan 7 kali pukulan smash.


 






Kriteria Tugas:
1. Melakukan tolakan kaki secarah penuh untuk membuat loncatan maksimal.
2. Mengayunkan tangan dari bawah untuk mempersiapkan melakukan gerakan smash dengan maksimal.
3. Melakukan gerakan smash dengan maksimal hinngga pukulan keras dan mampu melewati net.
4. Ikuti arah posisi bola agar bisa menyesuaikan gerak bola, sehingga pukulan smash bisa benar.
5. Bola dipukul saat posisi tubuh berada di atas (belum dalam posisi turun).



LEMBAR TUGAS GAYA INKLUISI
NAMA                  :
KELAS                    :
TANGGAL            :

URAIAN TUGAS

FACTOR
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3

1.Melakukan gerakan sit-up dari posisi awal dan melakukan sit-up sesuai gambar sekitar 30-40 kali.










2. Melakukan gerakan push-up dari posisi awal dan sesuai gambar sekitar 15-25 kali.














Sudut antara perut dan paha serta kemiringan papan tumpu.













Sudut antara lengan dan tubuh.
































































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MODIFIKASI PERMAINAN PANAHAN PADA PERMAINAN TARGET ‘KETAPEL JOOZ’

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Permainan    : KETAPEL JOOZ
Alokasi Waktu    : 28 menit (1 x pertemuan)
Alat belajar                  :
-    Ketapel
-    Peluru (dari kertas)
-    Sasaran (Botol air minum)
-    Peluit
-    Serbuk kapur
Materi Pembelajaran
Permainan Ketapel Jooz sebagai pembelajaran dalam permainan target.
•    Teknik, menarik dan melepaskan peluru dalam ketapel bola dengan tangan dengan baik, benar dan akurat sehingga mengenai sasaran.
•    Taktik, penekanan pentingnya menyusun taktik sehingga sasaran bisa jatuh semua dan bekerjasama dalam kelompok dalam menyusun taktik tersebut.
•    Bermain Ketapel Jooz sebagai pembelajaran permainan target.
Deskripsi Permainan
Permaina Ketapel Jooz ini merupakan salah satu hasil modifikasi dari permainan panahan, karena panahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka dalam pembelajaran bisa diganti dengan ketapel. Terlebih lagi di daerah pedesaan, maka permainan target menggunakan ketapel akan lebih diminati dan dilaksanakan dibanding dengan panahan, karena lebih murah biaya dan mudah dibuat. Permainan ini lebih menekankan pada masalah teknik dan taktik. Pada teknik yaitu bagaimana cara menarik dan melepaskan peluru dalam ketapel bola dengan tangan dengan baik, benar dan akurat sehingga mengenai sasaran. Sedangkan pada taktik yaitu bagaimana menyusun taktik sehingga sasaran bisa jatuh semua dan bekerjasama dalam kelompok dalam menyusun taktik tersebut.

Langkah-langkah Pembelajaran
No    Kegiatan    Alokasi Waktu    Formasi / Gambar
1.    Pendahuluan:
    Berbaris,
    Berdoa,
    Presensi atau hitung jumlah siswa



     Pemanasan
Bermain permainan Buaya dan kura-kura. Siswa yang bertugas menjadi buaya berusaha mengejar dan menangkap siswa yang menjadi kura-kura. Buaya harus berlari menghindari kejaran buaya, dan  kura-kura bisa menggunakan cara untuk berlindung diri, yaitu dengan melakukan loncat-loncat.  Siswa yang loncat-loncat boleh berhenti loncat-loncat jika melakukan jabat tangan dengan temannya yang loncat-loncat juga. Jika kura-kura ada yang tertangkap maka ia menjadi buaya, dan buaya yang menangkap berganti menjadi kura-kura.
    Berbaris
    Penjelasan materi     Pendahuluan:
7 menit






Keterangan:

= Siswa

= Guru





















Keterangan:

   : Siswa yang jadi anak ayam

   : Siswa yang jadi elang



2.    Inti:
-Latihan pendekatan teknik, yaitu dengan latihan awal tarik ketapel tanpa peluru. Dibuat menjadi 4 posko. Siswa yang berdiri di posko pertama melakukan tarikan ketapel, maka setelah dia menarik ketapel dia segera berlari ke posko didepannya, begitu juga yang lainnya. Setelah latihan teknik menarik ketapel tanpa peluru selesai, kemudian berkanjut latihan dengan menggunakan peluru (dan dilakukan pada area permainan).
-Permainan inti. Yaitu dibagi menjadi 3 kelompok (menyesuaikan jumlah siswa) peraturan sebagai berikut:
    Siswa berdiri berbanjar perkelompok digaris start 1.Siswa mengarahkan peluru ketapel pada sasaran, sehingga sasaran terkena peluru dan jatuh (roboh).
    Botol yang berada di tengah bernilai 2, dan yang disebelah pinggir bernilai 1.
    Jika botol terkena peluru tapi tidak jatuh, maka tidak dihitung atau tidak mendapatkan nilai.
    Siapa yang lebih banyak menjatuhkan dan paling cepat menjatuhkan maka dialah pemenangnya. Jadi jika 3 orang pertama telah berhasil menjatuhkan, sedangkan kelompok lain baru bisa menjatuhkan semua pada orang ke 4 atau ke 5, maka kelompok yang 3 orang pertamaberhasil menjatuhkan maka dialah yang menang.
    Tiap orang perkelompok punya 2 kali kesempatan menarik ketapel.
    Jika sesi pertama selesai, maka sesi kedua dengan menjauhkan jarak antara garis start dan sasaran (siswa berdiri di garis start 2).
    Siapa yang lebih cepat dan lebih banyak menjatuhkan maka dialah pemenangnya.    Penainan
17 menit





















Keterangan:  
     : Siswa
       : Arah lari siswa setelah melakukan tarikan ketapel































Keterangan:

       : Siswa (kelompok A, B, dan C)
        : Target (sasaran)


3.    Penutup
    Berbaris berbanjar sesuai kelompok
    Pendinginan, berupa permainan tebak gerak (untuk permainan penutup)
Aturan main: guru memberikan sebuah tulisan kepada orang pertama, orang pertama menyampaikan keorang kedua dengan hanya menggunakan anggota badan kecuali menggunakan mulut untuk menjelaskannya, begitu seterusnya. Orang terakhir bertugas menjawab.
     Berbaris
    Berdoa
    Membubarkan barisan    4 menit











Keterangan:

     :Regu A

     : Regu B



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MODIFIKASI  PERMAINAN PANAHAN PADA PERMAINAN TARGET
‘KETAPEL JOOZ’













Disusun oleh :
KHAMID FAUZI
10601241046
PJKR’A 2010




UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGAJARAN PERMAINAN INVASI “BOLABASKET”


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                       : SMP
Mata Pelajaran            : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester            : VII / I
Alokasi Waktu            :  30 menit

Standar Kompetensi*         
1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan  olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar               
1.1.  Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar beregu serta nilai kerjasama, keberanian, ketepatan, kecermatan, tanggung jawab, percaya diri dan komunikasi.

A.      Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami dan menerapkan taktik mempertahankan daerah dengan menggunakan zone defence pada permainan bolabasket.
2.      Siswa dapat bermain bolabasket dengan baik, dengan menggunakan permainan yang dimodifikasi.


v  Karakter siswa yang diharapkan:                    Disiplin
                                                                        Tanggung jawab
                                                                        Kerjasama
                                                                        Percaya diri
                                                                        Keberanian
                                                                        Komunikasi

B.       Materi Pembelajaran
1.      Taktik mempertahankan daerah (zone defence) dari serangan lawan.
2.      Bermain bolabasket menggunakan permainan yang telah dimodifikasi.

C.       Metode Pembelajaran
·         Model pembelajaran pendekatan taktik.

D.      Langkah-langkah Kegiatan Pembelaajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
A.    Berbaris, berdoa, presensi, apresepsi.
Pemanasan: Pemanasan berupa permainan  ular-ularan. Siswa berbaris menjadi 3 berbanjar. Kemudian siswa paling depan berlari dengan menggiring bola dengan berbagai gerakan, misalnya dengan zig-zag, siswa yang dibelakangnya berusaha mengikuti arah dan gerakan siswa yang membawa bola. setelah pembawa bola sampai ketempat semula, maka orang kedua menggantikannya, dan siswa pertama berdiri di barisan paling belakang dan mengikuti gerakan siswa yang sedang membawa bola.


 









Keterangan:
: Siswa
: Arah gerakan membawa bola (dengan diiringi membawa bola dengan zig-zag).
: Bola
: cone

2.      Kegiatan Inti (20 menit)
A.    Eksplorasi
Permainan I (GAME I)
3 vs 3
a)         Permainan dilakukan di atas lapangan yang datar dengan menggunakan setengah lapangan.
b)        Permainan ini dimainkan oleh 2 tim, tim A  dan tim B.
c)         Tujuan dari permainan ini adalah siswa mampu memahami dan menerapkan taktik mempertahankan wilayah (zone difence)
d)        3 siswa bertugas menyerang, dan 3 siswa berusaha mempertahankan daerah agar 3 pemain penyerang tidak bisa masuk ke wilayah perimeter dan paint area sehingga penyerang gagal memasukkan bola ke dalam ring.
e)         3 siswa yang bertugas menyerang, diberi kesempatan 4 bola (4 kali) kesempatan menyerang, jika bola pertama telah selesai, maka dilanjutkan ke bola kedua, begitu seterusnya sampai 4 kali kesempatan.
f)         Setelah 4 kali kesempatan diselesaikan, maka dilakukan pergantian posisi, siswa yang bertugas menyerang menjadi bertahan, dan siswa yang bertahan menjadi menyerang (untuk permainan dan aturannya sama dengan yang sebelumnya).
g)        Apabila pemain bertahan mampu mempertahankan wilayah (zone defence) dan bisa merebut bola atau mencegah penyerang memasukkan bola, maka tim tersebut mendapatkan 1 point.
h)                                Point didapat hanya untuk tim yang dapat memperetahankan wilayah dan mampu mencegah musuh mencetak angka.

Gambar:








 




                                                                                                                  










 


Keterangan:







 
                        : Regu A dan Regu B
                        : Cone
                        :  Bola
                        : ring

B.     Elaborasi
Pertanyaan (Question)
a) Pertanyaan:Bagaimana cara mempertahankan wilayah dengan zone defence agar penyerang tidak bisa masuk ke dalam paint area dan lawan tidak bisa mencetak angka?
Jawab        :Pemain bertahan harus menutup pergerakan lawan yang berusaha masuk ke paint area, pemain bertahan jangan keluar dari area perimeter, fokus pada penjagaan wilayah agar lawan tidak bisa masuk ke dalam paint area, dan pemain bertahan berusaha mengarahkan pemain penyerang ke arah sudut yang sulit untuk melakukan passing dan shooting dengan akurat.
b) Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan oleh pemain bertahan untuk mempertahankan wilayah, sementara lawan yang ada disekitar wilayahnya tidak sedang membawa bola?
Jawab          : Pemain bertahan harus melakukan gerakan tanpa bola (off the ball movement) untuk menutup pergerakan lawan sehingga lawan tidak bisa masuk ke dalam wilayah kita atau lawan tidak bisa menerima bola dari temannya sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang dan lawan tidak bisa mencetak angka.
C. Latihan (Practice)
a)      Siwa dibagi dalam 4 posko.
b)      2 posko untuk penyerang, dan 2 posko untuk siswa bertahan.
c)      Siswa dari posko penyerang membawa bola dan bekerjasama untuk bisa measuk ke dalam perimeter area atau ke dalam paint area kemudian memasukkan bola ke dalam ring, sementara 2 siswa dari posko bertahan berusaha mempertahankan wilayah yaitu perimeter area dan paint area.
d)     Pemain penyerang tidak boleh melakukan shooting dari three point area (harus dari perimeter area atau dari paint area).
e)      Setelah selesai melakukan hal tersebut maka langsung melakukan rotasi, siswa bertahan segera menempatkan diri ke posko penyerang dan siswa yang telah berposisi menyerang, segera menempatkan diri di posko bertahan.
f)       Begitu seterusnya dilakukan beberapa kali.


 









Keterangan:
Keterangan:
                        : Bola
                        : Siswa
1, 2,3, 4
 
                        : Posko 1-4
                        : Arah lari siswa dari posko

D. Konfirmasi
Permainan II (GAME II)
3 vs 3. Konsep permainan sama seperti game ke-I, hanya dalam permainan kedua, bola harus dipassing berurutan sesuai no.urut pemain.
a. Permainan dilakukan di atas lapangan yang datar dan aman seluas 13x13 m, menggunakan 1 bola.
b. Situasi lapangan permainan dibentuk sesuai dengan gambar lapangan permainan dibawah ini.
c. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim, tim A  dan tim B.
d. Tujuan dari permainan ini adalah mempertahankan kepemilikan bola.
e. Siswa yang membawa bola berusaha mempertahankan bola agar tidak bisa direbut oleh lawan, bisa dengan driblling, bisa dengan melakukan passing kepada teman dan harus berurutan, misalnya, orang pertama melakukan dribbling, kemudian melakukan passing dan harus kea rah orang kedua, orang ke dua kea rah orang ketiga, orang ketiga kembali kearah orang pertama, begitu seterusnya.
f. Apabila salah satu regu berhasil mempertahankan kepemilikan bola dengan cara membuat 6 kali passing tanpa bisa direbut lawan, maka regu tersebut memperoleh 1 angka.
g. Untuk memulai, maka guru melemparkan bola ke atas, dan masing-masing kapten atau perwakilan dari masing-masing tim, berusaha mendapatkan bola.












 































 




                        : Regu A dan Regu B

                        :  Bola
                        : Cone


3   Kegiatan Penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
A. Melakukan pendinginan (cooling down)
             Bermain estafet gerak. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Siswa pertama diberi kata-kata oleh guru, missal, bola voli, maka siswa pertama menyampaikan pesan tersebut ke siswa kedua yang ada  didepannya dengan menepuk pundaknya (siswa kedua dan seterusnya berdiri membelakangi siswa pertama),  namun dengan menggunakan gerakan. Kemudian siswa kedua menyampaikan pesan tersebut ke siswa ketiga dengan gerakan juga. Siswa berada di ujung, bertugas menjawab arti pesan atau gerakan tersebut

Gambar:





























 



a.       bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
b.      melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c.       memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

B.     Dibariskan, berhitung, berdoa dan membubarkan barisan.

                                   
E.  Sumber Belajar/Referensi

-          Ruang terbuka yang datar dan aman
-          Bola
-     Cone
F.  Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran   

Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
Aspek  Psikomotor
·         Penampilan bermain permainan
 Aspek  Kognitif
·  Memahami taktik mempertahankan daerah dengan menggunakan zone defence pada permainan bolabasket.
 Aspek Afektif
·  Disiplin, tanggungjawab, kerjasama, percaya diri, keberanian, dan komunikasi.

Tes praktik
(Kinerja)

Tes lisan


Tes
observasi
Lembar pengamatan

Lembar pertanyaan kuis

Lembar  observasi
·         Membuat keputusan
·         Mendukung

·         Bagaimana cara mempertahankan daerah dengan menggunakan zone defence pada permainan bolabasket?

·  Melakukan sikap Disiplin, tanggungjawab, kerjasama, percaya diri, keberanian, dan komunikasi.
1.   Teknik penilaian:

- Tes/Pengamatan unjuk kerja (psikomotor):
Game Performance Assesment Instrument (GPAI)
- Pengamatan sikap (afeksi): 
-  Kuis/embedded test (kognisi):pemahaman Taktik
                                   
     2.    Rubrik Penilaian


RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA PERMAINAN BOLABASKET

NAMA SISWA
EKSEKUSI KETERAMPILAN
MEMBUAT KEPUTUSAN
MENDUKUNG
KETERANGAN
BHEKTI LESTARI




RIZKY ARIF BUDI L




MUFTI FAOZAN




ARDHY SABDONO




RAHMANTO NUGROHO




ANWAR MUKHTARUDIN




AMONG AYU RISTI




ARY WASIS P




MASRIZAL




SYAHRIAL




ANDI SETIAWAN




MUSYADI SYAHPUTRA




DIAH YAYUK P.




RUBRIK PENILAIAN
PERILAKU DALAM PERMAINAN BOLABASKET

PERILAKU YANG DIHARAPKAN
CEK (√ )
1.  Displin dan tanggungjawab

2.  Kerjasama dengan teman satu tim

3.  Berani dan percaya diri dalam mengambil keputusan

4.  Komunikasi dengan teman satu tim

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4








RUBRIK PENILAIAN
PEMAHAMAN TAKTIK DALAM PERMAINAN BOLABASKET

Pertanyaan yang diajukan
Kualitas Jawaban
1
2
3
4
1. Bagaimana cara mempertahankan wilayah dengan zone defence agar penyerang tidak bisa masuk ke dalam paint area dan lawan tidak bisa mencetak angka?
2. Apa yang harus dilakukan oleh pemain bertahan untuk mempertahankan wilayah, sementara lawan yang ada disekitar wilayahnya tidak sedang membawa bola?





JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8

                                                                                               


Yogyakarta, 07 November  2012
Mahasiswa,



(Khamid Fauzi)
NIM: 10601241046






(Kelompok 4.G-1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENGAJARAN PERMAINAN INVASI
BOLABASKET

        




 















Disusun oleh:

KHAMID FAUZI
10601241046
PJKR-A’2010




PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012